Pages

Ads 468x60px

Monday, July 2, 2012

Anak perempuan yang telah meninggal

Diriwayatkan dalam Kitab Zaubdah Al-Wa’idzin, bahwa ada seorang wanita datang mengadu kepada Hasan Al-Bashri. Wanita tersebut mengadu tentang keadaan anak perempuannya yang telah meninggal.

"Wahai Syaikh, aku ingin menjumpai anak perempuan ku yang telah meninggal. Untuk itu sudilah kiranya tuan Syaikh memberti tahu secara khusus, sehingga aku bisa bertemu dengan anak perempuanku melalui mimpi."

Hasan Al-Bashri lalu memberitahu agar wanita itu membaca shalawat atas Nabi SAW dengan bilangan tertentu.
Dan dalam tidurnya wanita itu bermimpi, bertemu dengan anak perempuannya yang telah meninggal. Betapa terkejutnya wanita itu karena anak perempuannya mengenakan pakaian dari api, lehernya mengenakan kalung api, tangannya diikat dengan tali api, demikian pula kedua kakinya diikat dengan tali dari api.

Begitu terjaga, wanita itu menangis tersedu-sedu, meratapi anak perempuannya yang ebrnasib malang. Wanita itu segera berangkat menuju rumah Hasan Al-Bashri. Sambil menangis dia menceritakan perihal anak perempuannya kepada Hasan Al-Bashri.


Mendengar cerita tersebut, Hasan Al-Bashri ikut menangis, demikian pula orang lain yang hadir di situ ikut menangis atas siksa yang dialami oleh anak perempuan wanita itu.

Alkisah, dalam waktu bersedang, Hasan Al-Bashri bermimpi bertemu dengan anak perempuan wanita tersebut. Hasan melihat anak perempuan itu kini berada di taman surga di atas sebuah ranjang, kepalanya mengenakan mahkota yang bersinar indah.

"Wahai Syaikh, belum tahukan engkau dengan aku?"

"Siapa engkau?"

"Aku adalah anak perempuan dari wanita yang minta diberitahu bershalawat atas Nabi SAW."

"Karena amal baik apakah, sehingga engkau berada di tempat penuh kenikmatan ini?"

"Wahai Syaikh, ada seorang laki-laki melintasi kubur kami, dia bershalawat atas Nabi SAW sekali. Pahala membaca shalawat atas Nabi tersebut dikirimkan kepada kami, dan juga dikirimkan kepada penghuni kubur di sini. Penghuni kubur disini terdapat 550 orang tengah disiksa. Tiba-tiba terdengarkah seruan, "Lepaskanlah siksa mereka itu, berkat shalawat atas Nabi SAW yang dibaca oleh seorang laki-laki di kubur ini."

0 comments:

Post a Comment